Lihat ke Halaman Asli

Sultan Raffasya Al Farabi

Diperbarui: 29 Oktober 2022   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kabarmu, wahai anakku?

Kenyataan bahwa kau tlah bahagia, memang bukan sesuatu yang semu,

Namun ada aroma rindu yang  merayap, apalagi di saat engkau kembali ke penciptaMu,

Gundah gulana membersamaiku,

Engkau yang terlahir di suatu pagi, sama persis saat Rasulullah lahir ke dunia, 

Membuatku bersyukur, meski hanya sekali aku memelukmu saat kau mulai bernafas,

dan menghirup udara dunia, 

Namun masa indah tak selamanya bersama, 

Hanya doa yang  terpanjat, yang dapat dikatakan, 

Inginkan yang terbaik untuk kau seorang,

Kau memang terlahir tampan, hingga aku jatuh cinta,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline