Lihat ke Halaman Asli

Siti Kurniati

Pembelajar

Menikmati Hujan

Diperbarui: 28 Juni 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Jelang Senja - Dokpri

Hujan merintik, menenggelamkan diri dalam kenangan
Bersamamu yang telah melangit, yang telah berjumpa dengan Sang Kekasih
Merunduk, meraba dalam-dalam sebuah kenangan
Dada menyesak, gundah melanda
Menitik meskipun setitik
Membayang tak mungkin berulang

Terus merintik, menggumam, meneroka segala ucap, titah yang pedih, yang pernah singgah di hatimu
Merobek, mengoyak, membuatmu berlalu
Berusaha berpaling dari sumpah serapah
Melangkah menjauh, menepis segala pedih
Yang akhirnya berteman hanya dengan
Kesunyian

Tetap merintik, tak berhenti memupus sesal
Jari-jemari merapat, berdekap
Beruntai-untai kata penghapus segala khilaf


Meneduh, menyejuk, masih tetap berteman rintik
Menemani puja-puji yang dilambungkan ke langit

Selalu ada cerita saat menikmatimu


permatacimahi, 28juni2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline