Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Hujan

28 Juni 2021   16:57 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Jelang Senja - Dokpri

Hujan merintik, menenggelamkan diri dalam kenangan
Bersamamu yang telah melangit, yang telah berjumpa dengan Sang Kekasih
Merunduk, meraba dalam-dalam sebuah kenangan
Dada menyesak, gundah melanda
Menitik meskipun setitik
Membayang tak mungkin berulang

Terus merintik, menggumam, meneroka segala ucap, titah yang pedih, yang pernah singgah di hatimu
Merobek, mengoyak, membuatmu berlalu
Berusaha berpaling dari sumpah serapah
Melangkah menjauh, menepis segala pedih
Yang akhirnya berteman hanya dengan
Kesunyian

Tetap merintik, tak berhenti memupus sesal
Jari-jemari merapat, berdekap
Beruntai-untai kata penghapus segala khilaf


Meneduh, menyejuk, masih tetap berteman rintik
Menemani puja-puji yang dilambungkan ke langit

Selalu ada cerita saat menikmatimu


permatacimahi, 28juni2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun