Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Harga Tiket Pesawat Turun, Bagaimana Harga Makanan di Bandara dan Pesawat?

Diperbarui: 9 Juli 2019   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: iStock

Mahalnya harga tiket pesawat menjadi sebuah keluhan bagi masyarakat. Keluhan masyarakat ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah dengan melakukan negosiasi untuk mencapai sebuah kesepakatan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Akhirnya masyarakat Indonesia mendapatkan angin segar setelah polemik harga tiket lokal disepakati oleh pemerintah dengan pihak maskapai. Harga tiket pesawat murah akan diberlakukan mulai 11 Juli 2019.

Berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan pada tanggal 08 Juli 2019, disepakati maskapai akan menyediakan 30% tiket pesawat dengan harga 50% di bawah tarif batas atas maskapai LCC (low cost carier).

Kuota tiket pesawat murah tersebut disediakan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Berlaku untuk tipe pesawat dengan jenis jet sedangkan untuk pesawat tipe propeler atau baling-baling tetap menggunakan harga normalnya.

"Kita akan berikan penurunan tarif 50% dari batas atas LCC untuk alokasi seat sejumlah 30% dari total kapasitas pesawat," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/7/2019). 

Kesepakatan ini menghasilkan sebuah keputusan oleh pihak Citilink Air dari Garuda Group dan Lion Air dari Lion Group. Dikatakan Citilink menyiapkan 62 penerbangan dengan total kursi sebanyak 3.348 seat per hari dan Lion menyiapkan 146 Penerbangan dengan total kursi sebanyak 8.278 seat perhari.

Penyediaan harga tiket pesawat murah ini seperti promo yang hanya tersedia di waktu dan hari tertentu tetapi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan di Maskapai. Garuda yang sebelum memberlakukan sistem tarif murah saja sudah bermasalah sehingga turunnya harga tiket jika diberlakukan secara umum, maka ada kemungkinan untuk maskapai bangkrut.

Dengan adanya kesepakatan ini, penulis berasumsi bahwa keluhan masyarakat Indonesia sudah berakhir dan selesai. Namun sebetulnya, jauh-jauh hari sebelum adanya keluhan masyarakat tentang harga tiket, masyarakat Indonesia sudah mengeluhkan harga makanan di bandara dan pesawat.

Biaya yang dikeluarkan saat melakukan perjalanan bukan hanya biaya tiket tetapi ada juga biaya transportasi darat, bagasi, makanan dan penginapan jika dibutuhkan.

Makanan dan minuman selama perjalanan merupakan kebutuhan utama terutama mereka yang bepergian ke tempat tujuan yang jauh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline