Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Muncul Klaster PTMT, Walikota Depok Instruksikan Kembali BdR

Diperbarui: 19 November 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMPN 1 Depok menerapkan prokes Covid-19 sebelum PTMT (dokumen pribadi)

Hari ini, Jumat (19/11/2021), seharusnya anak kedua saya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Untuk minggu ini memang sudah dijadwalkan Jumat dan Sabtu pagi. Tapi, ternyata akhirnya dihentikan, atau dengan kata lain ditiadakan atau dibatalkan. Dihentikan untuk sementara sih.

Kemarin siang Wali Kelas anak kedua saya menyampaikan bahwa PTM Terbatas yang sudah berjalan dua bulan ini harus kembali belajar dari rumah alias belajar daring. Mulai dari 19 November hingga 29 November. Dengan kata lain, kemungkinan Desember kembali PTMT.

"Bapak Ibu untuk anak-anak mulai besok sampai tgl 29 siswa belajar dari rumah kembali (BDR) menggunakan Google classroom," begitu disampaikan Wali Kelas di group.

"Lha kok, kenapa Bu?" tanya saya penasaran. Jelas penasaran. Baru juga berjalan 2 bulan eh kembali daring. 

Wali Kelas pun membagi surat pemberitahuan Kepala Sekolah dan surat edaran dari Walikota Depok.

Kalau saya baca dalam Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 8.20/648/SATGAS/2021 tentang Penghentian Sementara Secara Terbatas Pada Penyelenggaraan PTMT, keputusan itu diambil, karena terjadi penambahan kasus Covid-19 yang berasal dari klaster PTMT. Terutama di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

"Dalam rangka mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 pada klaster PTMT, perlu segera melakukan penghentian sementara secara terbatas pada penyelenggaraan PTMT," begitu bunyi surat edaran tersebut yang ditandatangani Walikota Depok Mohammad Idris.

Walikota Depok juga meminta para pelajar SD, SMP, SMA yang belum vaksinasi Covid-19 di luar Kecamatan Pancoran Mas, untuk tetap belajar dari rumah. 

Selama penghentian sementara tersebut, setiap satuan unit pendidikan juga segera melakukan pengecekan kembali penyelenggaraan seluruh protokol kesehatan PTMT,

Sebelumnya diberitakan ada 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi pada siswa SMPN 2 Depok, dan juga ditemukan kasus positif di SMPN 10 Depok. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline