Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Elegi

Diperbarui: 30 Juni 2021   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau bagaikan lingkaran setan
sekali sentuh menjadi rentan
bersembunyi di hutan
dienyah pakai rotan
berjarak di jembatan
kau pun mutan
kadang betina, lain waktu jantan
spontan

berapa lama lagi?
tren melesat meninggi
kuingin kau pergi
dengarkan gemeretak gigi
di antara nyanyian pagi
di antara kidung elegi
menyusup ke segala segi

please corona
pergilah kau sana!
karena di mana-mana
banyak yang merana
entah berapa lagi dana
tergerus lalu sirna
saat dia terlena
senyumpun tanpa makna

kotaku makin mencekam
tidak terlihat tapi siap menerkam
rasanya kau ingin kutikam
kulumat seperti seonggok sekam
biar kau diam membungkam
lalu terkubur dalam makam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline