Debat Pilpres 2019 putaran pertama telah berlalu. Acara debat yang mempertemukan kedua Paslon itu mengusung tema tentang Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Debat yang berlangsung alot itu menyisakan berbagai pertanyaan yang muncul di benak publik.
Salah satunya adalah pernyataan dari Capres Nomor urut 02 Prabowo Subianto. Saat itu Prabowo menyinggung potensi terjadinya korupsi oleh kepala daerah karena gaji mereka yang kecil. "Kemudian dia mengelola provinsi, umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD yang begitu besar, ini hal yang tidak realistis," ujar Prabowo.
Lantas, benarkah Jawa Tengah lebih besar daripada Malaysia? Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), luas Provinsi Jawa Tengah per tahun 2017 adalah 32.544,12 km persegi. Bandingkan dengan Malaysia yang memiliki luas keseluruhan 330.323 km persegi.
Sehingga kurang lebih, Malaysia memiliki ukuran 10 kali lebih besar daripada Jawa Tengah.
Pernyataan Prabowo ini kembali menunjukkan ketidaktahuan dirinya akan geografi dan data. Mirip dengan pernyataannya akan Haiti yang terletak di Afrika serta kemiskinan Indonesia yang setara dengan negara-negara Afrika seperti Rwanda, Chad, 'Haiti', dan Burkina Faso.
Akan tetapi, terkait Jawa Tengah yang lebih besar daripada Malaysia merupakan ketidaktahuan yang spesial. Karena menyangkut kawasan yang ada di negara yang ia ingin pimpin.
Pengetahuan kebangsaan seperti ini saja sudah salah, bagaimana bisa Prabowo bisa mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk mengatur Indonesia? Terlebih lagi, ia pernah menempati posisi sebagai Danjen Kopassus, sebuah posisi strategis yang mengharuskannya mengetahui akan informasi dan medan. Semestinya, data dan geografi Indonesia sudah menjadi makanannya sehari-hari.
Sumber:
1. Detik [Disinggung Prabowo, Benarkah Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia?]
2. Tribunnews [Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia, Benarkah? Ini Faktanya]
3. Detik [Prabowo Singgung Gaji Gubernur Rp 8 Juta, Berapa Menurut Aturan Resmi?]