Lihat ke Halaman Asli

Dermaga Hati, Tempat Hati Para Pengunjungnya Berlabuh

Diperbarui: 4 Juni 2018   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Cekrek...Cekrek... Begitulah suara yang banyak terdengar disini. Jembatan yang konon katanya mirip dengan jembatan Pont des Arts di Paris ini sudah mengundang banyak wisatawan Ancol untuk mampir dan berfoto disini

Dokumentasi Pribadi

Ya, Dermaga Hati. Lokasinya terletak di pinggir pantai Ancol, Jakarta Utara. Dermaga hati terletak di tengah-tengah jembatan kayu yang dinamakan Jembatan Cinta. Di sepanjang jembatan ini, terdapat 3 cafe yang bisa dikunjungi sembari menikmati semilir angin pantai. 

Di sepanjang jembatan ini pula, banyak pengunjung yang mengabadikan foto mereka bersama keluarga, pasangan, maupun teman. Tak heran jika disini banyak terlihat orang-orang yang membawa kamera maupun berfoto menggunakan ponsel mereka.

Di Dermaga Hati, terdapat satu papan kayu yang dibentuk hati, dan terdapat rantai yang dipasangi ratusan gembok. Mitosnya, gembok yang terpasang disini merupakan simbol cinta abadi, bahwa sebuah hubungan telah digembok dan kuncinya dibuang ke laut. 

Artinya, jika ingin membuka gembok tersebut, harus mengarungi lautan luas untuk mencari kunci tersebut. Tak jarang pula yang menuliskan nama atau inisial pasangan diatas gembok tersebut.

Namun, karena sudah banyaknya gembok yang terpasang disana, banyak pengunjung kini hanya datang untuk berfoto disana dan menikmati keindahan Jembatan Cinta. Seperti Asya, yang hanya datang kesana untuk berfoto dengan pasangannya.

"Saya nggak kepikiran untuk pasang gembok sih. Kesini cuma foto-foto sekalian nanti mau dinner di sini." Ujar Asya, salah satu pengunjung Dermaga Hati.

Dokumentasi Pribadi

Cuaca yang sedang terik dan waktu puasa tak membuat Dermaga Hati sepi. Banyak orang yang memutuskan untuk ngabuburit disini dan akan berbuka puasa bersama di area Ancol. Tak hanya di sepanjang Jembatan Cinta, banyak orang menghabiskan waktu di pinggiran pantai bersama keluarganya, menemani anak-anak yang bermain pasir maupun bermain air.

Pemandangan keramaian orang yang berfoto di sepanjang jembatan ini tidak mengenal waktu. Baik dari pagi hingga hampir malam, selalu ada saja orang yang berfoto di jembatan ini. Namun, waktu paling ramai ialah ketika matahari hampir tenggelam. 

Orang-orang bergantian mengabadikan warna langit senja yang semakin kemerahan. Tak hanya mengabadikan momen bersama keluarga, teman, maupun pasangan, beberapa fotografer yang berseliweran disana juga mengabadikan momen keindahan pantai disaat senja untuk koleksi foto mereka.

Di sepanjang pantai, terdapat pula para nelayan dengan berbagai perahu yang dapat membawa pengunjung untuk mengitari pantai menggunakan perahu. Para nelayan ini memarkirkan perahu mereka di pinggir pantai, lalu mengajak para pengunjung untuk menggunakan perahu, untuk mendapatkan foto-foto yang bagus dan juga mengabadikan momen di dalam perahu. Selain itu, dengan menggunakan perahu para nelayan ini, wisatawan dapat lebih mengenal berbagai tempat yang ada di kawasan Ancol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline