Lihat ke Halaman Asli

Nasrul

nasrul2025@gmail.com

Di Lima Ramadhan Terakhir

Diperbarui: 27 April 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lima Ramadhan, aku baru tersadar betapa  lalainya diri ini. 

Orang orang sudah berkali kali khatam Al-Qur'an, sedangkan aku belum sekalipun.

Mengapa aku bisa lalai di bulan mulia ini?.

Mungkin aku terlalu serius mengejar dunia

Baju baru, sepatu baru untuk keluarga lebih terasa harusnya ada.

Sebab terkadang kenyataan lebih menarik daripada yang lain.

Akhirnya aku pun terbangun dari kesadaran ku.

Ramadhan bulan yang suci dan tak patut di sandingkan dengan yang lain.

Bulan penuh ampunan, Rahmat dan terjauhnya diri ini api neraka.

Oh Ramadhan di sisa lima terakhir.

Aku akan berusaha semaksimal mungkin

Mengejar Lailatul Qadar dan mengejar pahala.

Di lima malam terakhir




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline