Lihat ke Halaman Asli

Nana Rohamna

Fabiayyi alaa'i rabbikuma tukadziban

KKM 30 Untirta Melakukan Inovasi Olahan Kulit Melinjo sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Warga Desa Tamiang

Diperbarui: 11 Agustus 2019   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Revolusi Mental Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) mengadakan pelatihan pembuatan keripik dari kulit melinjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum'at, 9 agustus 2019 bertempat di pekarangan rumah RT Kampung Citolog, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Serang.

Kegiatan Pelatihan pembuatan keripik dari kulit melinjo ini dilakukan dengan maksud sebagai pemanfaatan dan pemengembangan potensi sumber daya alam yang tersedia di Kampung Citolog Desa Tamiang Kecamatan Gunung Sari.

Banyak dari warga setempat yang belum mengetahui tentang bagaimana mengelola dan memanfaatkan kulit melinjo agar memiliki nilai lebih. Oleh karena itu kami KKM Revolusi Mental kelompok 30 ingin memberikan pelatihan kepada masyarakat Citolog untuk mampu atau setidaknya memberikan sedikit gambaran bagaimana  memanfaatkan kulit melinjo agar memiliki nilai lebih.

Anggota kelompok KKM Revolusi Mental memberikan pelatihan  mengenai bagaimana mengolah kulit melinjo agar memiliki nilai lebih dengan mengolah nya menjadi keripik melinjo dengan diversifikasi varian rasa. Kami juga memberitahu bahwa pengemasan juga penting untuk menarik perhatian minat pembeli, mulai dari kemasan hingga stiker logo yang terpampang pada kemasan. Tidak hanya sampai di situ, kami juga memberitahu kepada masyarakat citolog bagaimana cara memasarkan nya dan sasaran konsumen nya. Dengan memanfaatkan sosial media.

Sarah Fardayanti

Mahasiswi KKM 30 UNTIRTA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline