Lihat ke Halaman Asli

Nafis Ihwanur Hanafi

الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ

Model Pembelajaran Dick and Carrey dalam Pembelajaran PKN

Diperbarui: 18 April 2021   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses pembelajaran yang berkualitas akan menghasilkan luaran pembelajaran yang berkualitas pula. Indikator dari proses pembelajaran yang baik diperoleh dari pemanfaatan model pembelajaran yang tepat guna mendukung dihasilkannya luaran pembelajaran yang berkualitas. Model pembelajaran dick and carrey adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalm pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Berdasarkan hasil empiris dan pengamatan yang telah dilakukan terhadap model pembelajaran Dick and Carrey, diketahui bahwa pengembangan model ini sangat tepat diaplikasikan dalam pengajaran Pendidikam kewarganegaraan.

model Dick dan Carrey memiliki 10 langkah pembelajaran yang sistematis, dari mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran sampai melaksanakan evaluasi. Hal ini membuat model ini sebagai model yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang bersifat sistematis.

Guru yang baik adalah guru yang selalu berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang terbaik. Untuk menciptakan pembelajaran yang terbaik, seorang guru harus pandai-pandai mendesain model pembelajaran. Model Dick dan Carrey memiliki 10 langkah pembelajaran yang sistematis, dari mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran sampai melaksanakan evaluasi. Hal ini membuat model ini dinilai sebagai model yang paling sesuai dengan kurikulum di Indonesia, baik kurikulum di sekolah menengah maupun sekolah dasar

Menurut Uno (2007, p.24), secara umum, penggunaan model pengajaran Dick and Carrey adalah sebagai berikut.

1. Model Dick and Carrey terdiri atas 10 langkah. Setiap langkah sangat jelas maksud dan tujuannya sehingga bagi perancang pemula sangat cocok sebagai dasar untuk mempelajari model desain yang lain.

2. Kesepuluh langkah pada model Dick and Carrey menunjukkan hubungan yang sangat jelas dan tidak terputus antara langkah yang satu dengan langkah yang lainnya. Dengan kata lain, sistem yang terdapat dalam Dick and Carrey sangat ringkas, tetapi isinya padat dan jelas dari suatu urutan ke urutan berikutnya.

3. Langkah awal pada model Dick and Carrey adalah mengidentifikasi tujuan pengajaran. Langkah ini sangat sesuai dengan kurikulum, baik di perguruan tinggi maupun sekolah menengah dan sekolah dasar, khususnya dalam mata pelajaran tertentu yang memiliki tujuan pembelajaran dalam kurikulumnya untuk dapat melahirkan suatu rancangan pembelajaran.

Dick dan Carey memasukkan unsur kognitif dan behavioristik yang menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang dihadirkan. Implementasi model desain sistem pembelajaran ini memerlukan proses yang sistematis yang menyeluruh. Hal ini diperlukan untuk dapat menciptakan desain sistem pembelajaran yang mampu digunakan secara optimal dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran. Komponen-komponen sekaligus langkah-langkah utama dari model desain sistem pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick dkk yang terdiri atas:

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran

2. Melakukan analisis instruksional

3. Analisis Siswa dan Konteks

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline