Lihat ke Halaman Asli

Tentang Remaja

Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skateboard Skater Boy - Free photo on Pixabay 

Kali ini aku mau sharing tentang "Pembentukan Karakter Remaja" atas request dari @thetazkiyah di Instagram. Sebenarnya aku sendiri masih remaja, jadi yang aku share adalah pengalaman yang aku dapatkan sejak awal menjadi remaja sampai saat ini. Jadi berdasarkan apa yang aku pelajari dan aku alami. Oke langsung aja,

Di umur aku yang ke-sembilan belas ini aku merasa bahwa diri aku sedang di titik penuh kebingungan. Bingung untuk mengenali sifat asli diri sendiri, bingung untuk membedakan mana yang baik dan mana yang salah, bingung untuk menentukan langkah kedepannya, dan sederet bingung lainnya yang tersimpan di kepala. Semua itu wajar ko, jadi jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena terlalu memikirkan banyak hal. Jalani aja, jangan lupa doa sama yang kuasa.

Aku mau coba menguraikan tiga kebingungan yang aku sebut diatas. Yang pertama,

Bingung mengenali diri sendiri

Hal ini wajar banget, karena memang usia remaja adalah usia pencarian jati diri. Yang tadinya kita ngerasa biasa aja sama kehidupan yang kita lewati, tiba-tiba ngerasa "Aku ini siapa si," atau "Aslinya aku tu gimana si orangnya," dan yang semisalnya. Menurut pengalaman aku, itu adalah proses pencarian jati diri.

Pernah ga sih kalian ngerasa kalo terkadang diri kita itu sering meniru sifat orang yang kita kagumi? Entah itu publik figur, artis, orang hebat, orang terdekat atau siapapun itu yang kita anggap istimewa. 

Nah, biasanya di usia remaja ini kadang aku suka kepikiran, "Masa ga punya ciri khas sendiri gitu, plek semuanya niru orang lain.." Karena dari yang aku rasakan, diri aku itu jadi ngga ada istimewanya. Kaya cuma campuran dari sifat atau karakter orang yang aku tiru. Dan itupun biasanya ga konsisten gitu. Kadang tiba-tiba rajin, tiba-tiba care, tiba-tiba dermawan dsb.

Makanya terkadang suka merasa ga pede karena rasanya ga punya jati diri. Padahal seharusnya sabar dulu aja, ini masih proses ko. Jangan terburu-buru minta hasil kalo prosesnya belum selesai.

Bingung membedakan yang benar dan yang salah

Disini konteksnya bukan sekadar hal-hal dasar ya. Pernah ga kalian ragu kalo beberapa perbuatan yang kalian lakukan itu benar atau salah? Kaya, "Salah ga si kalo aku gini," atau "Ini tu bener ga si? Boleh apa ya kaya gini?" dan sejumlah pertanyaan benar-salah yang mengganjal. Mau diungkapin tapi malu, atau kadang merasa takut dibilang "Gitu aja masa gatau salah atau benernya." alias di-julidin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline