Kudus, 26 September 2025 -- Upaya nyata dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di tingkat sekolah dasar dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui kegiatan Bakti Akademisi. Nabila Khoirunnisa Taqiya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil mengembangkan media pembelajaran inovatif berupa Permainan Ular Tangga untuk materi Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila di SDIT Luqman Al Hakim Kudus. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum SD. Nabila memilih permainan ular tangga karena dinilai efektif dalam menerapkan pendekatan deep learning, khususnya Joyful Learning (pembelajaran yang menyenangkan), sebagai inti dari Kurikulum Merdeka.
Foto: Menjelaskan tata cara bermain ular tangga edukasi pada guru, agar nantinya guru dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas
Solusi Mengatasi Kejenuhan Belajar
Nabila menjelaskan bahwa ide pembuatan media ini didasari keinginan untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam proses belajar. Media ini dirancang untuk membuat pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi lebih interaktif dan menarik. Melalui permainan ini, siswa didorong tidak hanya memahami konsep, tetapi juga termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Produk media edukasi tersebut telah diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa.
"Media ular tangga Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila ini bertujuan agar siswa dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila dengan semangat dan tidak mudah bosan. Terlebih, siswa usia Sekolah Dasar sangat tertarik dengan sebuah permainan." ujarmya.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Pihak SDIT Luqman Al Hakim Kudus menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil karya Nabila. Media Permainan Ular Tangga Pengamalan Pancasila dinilai sebagai media yang sederhana namun penuh makna dan efektif. Media ini dianggap mampu menjadi pembangkit semangat belajar siswa dan menjadikan kegiatan pembelajaran semakin menyenangkan.
Melalui bhakti akademisi ini, mahasiswa PGSD UNNES tidak hanya mengasah keterampilan mendesain media, tetapi juga belajar bagaimana menciptakan alat pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, dapat pula berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI