Lihat ke Halaman Asli

Nabila Athifa

undergraduate student

TIM PKM Psikologi FIP Unesa: Asah Keterampilan Psychological Assessment Tools Melalui Penerapan Project Based Learing

Diperbarui: 8 Desember 2021   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumen pribadi. Pelatihan psychological assessment tools)

Upaya meningkatkan kompetensi dalam rangka menyiapkan mahasiswa sebagai tenaga kerja yang kompeten di masa mendatang terus dilakukan. Mahasiswa psikologi salah satunya, yang dituntut menguasai dasar asesmen psikologi. Mengetahui pentingnya bidang tersebut, TIM PKM Psikologi FIP Universitas Negeri Surabaya berinovasi merancang pelatihan psychological assessment tools untuk meningkatkan kompetensi rekrutmen melalui penerapan project based learning.

Adapun dosen yang terlibat dalam TIM PKM ini adalah Meita Santi Budiani, S.Psi, M.Psi, Psikolog sebagai ketua. Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi, M. Psi, Psikolog, Muhammad Syafiq, S.Psi., M.Sc, dan Satiningsih, S.Psi., M.Si sebagai anggota. Dalam penyusunanya juga terdapat mahasiswa yang terlibat, Qansanya Hadie ‘Aina dan Anastasya Trisnaning Putri.

Pandemi Covid-19 hadir menjadi persoalan baru bagi dunia akademik.  Sistem perkuliahan daring juga menyebabkan keterbatasan dalam mendapatkan kesempatan pengalaman belajar menggunakan alat ukur secara optimal bagi mahasiswa psikologi. 

Padahal, penggunaan psychological assessment tools harus dilakukan dengan bijak dan benar karena apabila terjadi kesalahan, akan berakibat fatal. Kurangnya wawasan dan pengetahuan terkait psychological assessment tools dapat menjadi penghambat bagi mereka untuk mencari pekerjaan dan memaksa mahasiswa yang akan melanjutkan studi lanjut untuk mengulang materi dari awal.

Menjawab persoalan tersebut, Tim PKM Psikologi FIP Unesa merancang pelatihan dengan menagngkat judul “Penerapan Project Based Learning Psychological Assessment Tools untuk Meningkatkan Kompetensi Rekrutmen” 

Project based learning sendiri merupakan model yang memungkinkan pesertanya untuk aktif menggunakan pengetahuan dan wawasannya dalam suatu kondisi yang membutuhkan penanganan. Metode yang digunakan dalam pelatihan yakni pembekalan materi, latihan, dan praktek.

(Dokumen pribadi. Pelatihan psychological assessment tools)

Menggandeng Universitas Negeri Padang sebagai mitra, pelatihan ini berlangsung secara luring dan daring dengan kuota terbatas. Diikuti tidak hanya peserta dari Unesa, namun juga berbagai universitas di Indonesia.

Pelatihan dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama, luring, dibawakan oleh Meita Santi Budiani, M.Psi, Psikolog yang membawakan materi terkait alat-alat tes psikologi yang berkaitan dengan rekrutmen. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline