Lihat ke Halaman Asli

Muzakky

Mahasiswa

Mahasiswa KKM UIN Malang Gelar Acara Moderasi Beragama di Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri

Diperbarui: 19 Januari 2025   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Penyampaian Materi oleh Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kabupatenn Malang (Sumber: Adistiharsa)

Mahasiswa KKM UIN Malang Gelar Acara Moderasi Beragama di Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri

Kaliasri, 15 Januari 2025 – Kelompok KKM Adistiharsa 62 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menyelenggarakan acara moderasi beragama dengan tema "Perawatan Jenazah: Dari Naza' Hingga Mengkafani". Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 15 Januari 2025, mulai pukul 20.00 WIB, bertempat di Masjid Al-Mabrur, Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara perawatan jenazah sesuai ajaran Islam, sekaligus membangun pemahaman moderasi beragama yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.

Rangkaian acara dibuka oleh Rifki, salah seorang anggota KKM, yang bertugas sebagai MC. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Suwaji, perangkat desa setempat, yang menyampaikan pentingnya pembelajaran yang bersumber dari masyarakat.

Foto Bapak Suwaji yang Memberikan Sambutan (Sumber: Adistiharsa)

"Ilmu itu tidak selalu didapat melalui pembelajaran di bangku sekolah atau perkuliahan, namun ketika kita bisa membaur dengan masyarakat, maka kita juga mendapatkan ilmu yang tidak kita dapatkan di bangku sekolah atau perkuliahan," ujar Bapak Suwaji dalam sambutannya.

Setelah sambutan, materi inti disampaikan oleh Nur Afifuddin, penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Malang. Beliau memaparkan secara rinci tata cara perawatan jenazah, mulai dari tahap naza' atau proses sakaratul maut, memandikan, hingga mengkafani jenazah. Penjelasan ini tidak hanya membahas aspek teknis, tetapi juga nilai spiritual dan kemanusiaan yang terkandung dalam proses tersebut.

Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin kembali oleh Bapak Suwaji, menandai penutupan kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat.

***

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan jenazah sebagai bagian dari tradisi yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Proses perawatan jenazah, mulai dari memandikan hingga mengkafani, bukan hanya kewajiban ritual, tetapi juga cerminan penghormatan kepada sesama manusia. Dengan mengikuti tata cara yang benar sesuai ajaran Islam, masyarakat dapat mempraktikkan prinsip kesederhanaan, keikhlasan, dan penghormatan yang mendalam kepada jenazah.

Selain itu, acara ini menekankan pentingnya moderasi beragama, yang mengedepankan sikap toleransi dan penghargaan terhadap tradisi. Dalam konteks masyarakat yang majemuk, pendekatan moderasi beragama diperlukan untuk menjaga harmoni antarumat. Edukasi seperti ini juga diharapkan dapat mencegah munculnya fanatisme atau sikap ekstrem yang seringkali mengabaikan nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM juga ingin menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, yang membawa kebaikan dan kedamaian bagi semua, tanpa memandang perbedaan. Dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pendidikan, tetapi juga media untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline