Lihat ke Halaman Asli

Muthia Arahmah

Thuwailibul ilmi

Rahasia Kematian

Diperbarui: 21 Februari 2020   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengingat kembali
Jiwa yang berganti
Meninggalkan diksi-diksi membumi
Terpisah langit dan arti
Remuk air tak bersisa
Mata mengering tak bernada
Meluahkan bekas-bekas hati
Berdenyut rindu berlalu layu
Sekejap tiada menyangka
Sekujur diri: menggarang hidup tiada abadi.

Jambi, Februari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline