Mohon tunggu...
Muthia  Arahmah
Muthia Arahmah Mohon Tunggu... Editor - Thuwailibul ilmi

Penyair Religi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia Kematian

21 Februari 2020   18:55 Diperbarui: 21 Februari 2020   18:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengingat kembali
Jiwa yang berganti
Meninggalkan diksi-diksi membumi
Terpisah langit dan arti
Remuk air tak bersisa
Mata mengering tak bernada
Meluahkan bekas-bekas hati
Berdenyut rindu berlalu layu
Sekejap tiada menyangka
Sekujur diri: menggarang hidup tiada abadi.

Jambi, Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun