Lihat ke Halaman Asli

Danang Arief

TERVERIFIKASI

baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Solusi Reward Non Finansial untuk Karyawan yang Butuh Healing

Diperbarui: 15 Maret 2023   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kesehatan mental karyawan yang terganggu. Sumber gambar: freepik.com 

Orang Indonesia Butuh Healing 

"Apa itu healing" termasuk ke dalam tiga besar frasa yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia di Google pada tahun 2022. 

Artinya, banyak diantara kita yang membutuhkan healing. Dengan kata lain, kita membutuhkan solusi dari kesehatan mental yang tidak sedang baik-baik saja.

Sebagian dari mereka yang membutuhkan healing ini penulis yakin adalah para pekerja kantoran, terutama di kota-kota besar. 

Betapa tidak, berita kemacetan menghiasi sosmed tiap hari, ancaman resesi dan PHK, belum lagi dinamika pekerjaan yang harus dihadapi di kantor sehari-hari.

Padahal, riset membuktikan bahwa agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap karyawan, perusahaan harus mampu membuat mereka merasa nyaman dalam bekerja. 

Terdapat adagium yang saat ini sedang populer "yang penting kerja, sekarang cari kerjaan sulit". 

Jika pemikiran ini terbesit di benak setiap karyawan di perusahaan, bisa dijamin mereka tidak akan mampu mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya. Dengan kata lain, bekerja seadanya saja.

Ilustrasi kinerja karyawan ketika sedang lelah secara mental. Sumber gambar: Liz Fosslien 

Kemudian, pertanyaannya adalah berapa % karyawan di perusahaan kita yang memiliki kesehatan mental yang baik?

Jika belum pernah diukur, mari kita coba lihat faktor-faktor di bawah ini:

  • Terkena macet di jalan tiap hari
  • Beban kerja yang berlebihan 
  • Lingkungan kerja yang tidak sehat, seperti adanya diskriminasi dan bullying
  • Kurangnya dukungan sosial, terutama dari atasan
  • Ketidakjelasan peran & tanggungjawab 
  • Kurangnya kesempatan pengembangan karier
  • Konflik dalam hubungan kerja
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline