Di era kecerdasan buatan (AI), platform seperti ChatGPT (OpenAI) dan DeepSeek (buatan China) menjadi dua raksasa yang memicu "perang" inovasi dalam dunia konten, analisis data, dan automasi bisnis. Keduanya menawarkan kemampuan luar biasa untuk dijadikan senjata para pebisnis online. Lantas, bagaimana memanfaatkan kedua alat ini untuk membangun usaha digital? Simak analisisnya!
ChatGPT vs DeepSeek: Apa Bedanya?
sumber: fakta.com
ChatGpt dan Deepseek sama-sama AI generatif, artinya , keduanya memiliki keunggulan berbeda. Apa itu AI generatif? AI generatif adalah jenis kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, musik, atau video, berdasarkan pola yang dipelajarinya dari data. AI ini menggunakan teknik seperti deep learning dan model berbasis jaringan saraf untuk menghasilkan sesuatu yang menyerupai buatan manusia. Mari kita lihat beda keduanya.
1. ChatGPT
- Kelebihan:
- Bahasa alami dan kreativitas tinggi untuk konten (artikel, copywriting, ide kampanye).
- Integrasi luas dengan tools seperti Canva, Google Workspace, dan platform e-commerce.
- Dukungan komunitas global dan plugin khusus bisnis.
- Kekurangan:
- Data terbatas hingga 2023, kurang update untuk isu terkini.