Lihat ke Halaman Asli

Murni Rianti

Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Menanam untuk Berbagi

Diperbarui: 17 Januari 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk bibit sekalian hiasan -- dokpri

Waktu libur nataru, sempat memotong beberapa dahan waru varigata -- untuk direndam dalam wadah botol bekas mineral. Ini saya lakukan dengan harapan membuat tanaman hias media air sekaligus berharap -- nanti dari beberapa dahan dalam botol itu berakar. Kalau nanti berhasil keluar akar -- akan dipindah ke media tanah untuk dipelihara sebagai tanaman dalam pot atau mungkin dibonsai.

Tanaman waru varigata akhirnya berhasil berakar semua. Belum sempat saya pindah karena belum siap tanah dan pot sesuai keinginan. Baik daun dengan tangkainya ( yang direndam tangkai daun ), maupun batang dengan daun ( yang direndam dahan atau batangnya).

Tangkai daun dan daun yang dijadikan tanaman hias. Tangkai daun mampu berakar -- foto dokpri

Dahan dan daun waru varigata, yang direndam dahan atau batang, ternyata mampu berakar di dalam air -- foto dokpri

Kemarin sore, hati ini berniat membuat lagi hal semacam itu. Memotong beberapa dahan lalu dipelihara pada media air. Beberapa daun dan tangkai dipangkas agar bertahan hidup dan membantu mengurangi penguapan air yang berlebihan. Sekaligus memberi kesempatan fokus pada pertumbuhan akar. Itu terjadi sekitar pukul 16.15.

Daun dan tangkai tidak dibuang, tetapi masih dapat dimanfaatkan sebagai  daun potong tanaman hias. Biasanya bunga sebagai bunga potong untuk hiasan. Kali ini daun dan tangkai daun waru sebagai hiasan. Hasilnya tidak mengecewakan. Cantik juga untuk hiasan meja seperti di bawah ini.

Daun dan tangkai daun untuk hiasan meja, sambil berharap akar tersembul suatu hari nanti-- foto dokpri

Pagi ini,  tiba-tiba terjadi serangan banyak kutu putih. Untung kejadian itu sebelum pukul 5. Merasa risi dan kebetulan gerobak sampah pas lewat depan rumah -- sekalian minta tolong dipangkaskan dahan yang terlalu  banyak kutu putih biar sekalian dibuangkan ke tempat penampungan sampah. Kondisi melekatnya kutu putih merapat padat dan sedang segar-segarnya di batang dan daun waru varigata. Sulit juga bersihnya.

Sisa dahan yang bersih disemprot obat kutu dan beberapa dahan dicuci dengan sabun cuci piring saking lengketnya bekas kutu putih.

Namanya juga serangan kutu putih. Yang namanya serangan  itu datang tiba-tiba. Masih ada kesempatan merawat yang sudah keluar akar. Semoga dapat tumbuh baik dan siap diberikan kepada teman-teman yang sudah terdaftar di papan pesan....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline