Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Menyusuri Balkan, Catatan perjalanan 29

Diperbarui: 11 Oktober 2018   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Imaginery of Indonesia River and Sea Cruise

Makan malam terakhir di Kapal ini. Ada acara parade perpisahan. Kapten beserta jajarannya, koordinator pelayanan dan staf serta bagian Admin, bergantian berbaris berkeliling ruangan.

Makan malampun dipercepat, akan ada  Bulgaria folk performance, di Panorama Lounge, setelah Dinner.

Jam 20.45 folk performance dimulai. Empat pemusik, satu penyanyi perempuan, tiga dancer perempuan dan tiga dancer pria telah siap. Show dimulai, nyanyian dan tarian dinamis diperagakan , diiringi musik tradisional berirama cepat. Kaki kaki lincah bergerak rancak. Cukup menghibur.

Performance usai pukul 22.00 lebih. Kembali ke kamar. Walau sudah terkantuk kantuk, tetap pingin segera kembali ke Panorama Lounge,untuk nimbrung nyanyi. Ini kesempatan terakhir bisa berkolaborasi dengan Gabor, sang pianis Kapal.

Kamar menjadi gelap. Sedikit terhuyung keluar. Menyusuri gang, jalan utama Kapal berkarpet merah. Turun tangga beberapa undak. Denting denting keyboard Gabor  nyaring terdengar.

Masuk Panorama Lounge. Gabor sedang menyanyikan lagu beat cepat tahun 70 an. Celingukan mencari passenger Indonesia, tidak ada. Di floor, beberapa pasangan bule asyik ber jojing. Kaki menghentak, berputar. Pasangan saling menjauh, kemudian mendekat lagi. Tak hirau dengan sekitarnya.... hepi banget mereka.

Bersiap siap. Begitu Gabor mengakhiri lagunya dengan tekanan keras sepuluh jarinya di tuts piano, saya maju ke depan. Saya sudah berkenalan dengan Gabor sejak malam pertama. Bahkan sempat uji coba. Mendendangkan beberapa larik lagu. Waktu itu Gabor mengacungkan jempol ke saya, pertanda oke.

Jadi ketika saya maju, Gabor tidak kaget. Bahkan memperkenalkan Saya sebagai teman Indonesia yang akan berdendang. Berbisik ke Gabor, irama Bosas di D minor. Intro *Autum Leaves,* slow mengalun dari Piano. Suara saya ternyata cukup di terima. Begitu Saya mulai berdendang, para dancers itu kembali melangkah ke floor. Berdansa cheek To cheek, pipi ketemu pipi, berayun ayun. Ketika mendekati Closing, suara meninggi panjang, fade. Autum leaves selesai, diikuti tepuk tangan dan teriakan para dancer senior. More .... more.

Dada membusung, Kembali berbisik ke Gabor. Rock and roll di B. Dengan style Elvis Presley, *Kiss me Quick* memenuhi Lounge, mengalun kencang dari penyanyi Cibubur.

"Oh let the band keep on playing, while we are swaying, let keep on praying, and never stop"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline