Lihat ke Halaman Asli

Kapan Hidayah Itu Tiba?

Diperbarui: 7 Oktober 2019   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap adzan berkumandang

Menggema merdu dalamnya gendang

Hari terketuk jantung pun terguncang

Meraung keras bagaikan lonceng yang berdentang

Kutatap mereka yang berjalan terburu-buru

Menyingkap sarung sendal tergesek aspal berdebu

Tergesa berebut ke masjid terlebih dahulu

Sebab mereka mencari ketengan kalbu

Ada rasa rindu yang Tak sempat kunikmati

Menatapnya bergegas senang mengaji

Ada setampuk rasa yang Kian Hari Kian menggeluti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline