Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan Hidayah Itu Tiba?

7 Oktober 2019   17:32 Diperbarui: 7 Oktober 2019   17:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap adzan berkumandang

Menggema merdu dalamnya gendang

Hari terketuk jantung pun terguncang

Meraung keras bagaikan lonceng yang berdentang

Kutatap mereka yang berjalan terburu-buru

Menyingkap sarung sendal tergesek aspal berdebu

Tergesa berebut ke masjid terlebih dahulu

Sebab mereka mencari ketengan kalbu

Ada rasa rindu yang Tak sempat kunikmati

Menatapnya bergegas senang mengaji

Ada setampuk rasa yang Kian Hari Kian menggeluti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun