Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis Aminullah

Menjaga kata menjadi semangat

Puisi | Air Terjun Piramida

Diperbarui: 22 Januari 2018   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (pixabay)

matahari tersembunyi
di balik dedaunan dan akar rotan
kami hanya menemukan
seberkas cahaya saja
di sinilah alam yang sesungguhnya
yang masih alami dipelihara Tuhan 
entah siapa yang menabalkannya
Piramida kemudian menjadi nama
magnet air terjun bak Nia Gara
di puncaknya, air mengalir bersih
di bawahnya terbentuk kolam
ikan-ikan kecil bercumbu
menikmati bening air dari hutan
Piramida ini kian memberi warna
surga wisata pilihan kita

lumut hijau pada bebatuan
memberi kesan indah sempurna
di kiri kanan sungai ini
alam liar pepohonan, dan hutan
ada jejak lebah madu di ranting
dan sarang tawon
Piramida ini terasing,
berjam-jam perjalanan
menembus bukit, jalan setapak
dan bukan pula sebuah dusun
kecuali dianggap sebagai rumah Aulia
oleh para tetua desa
pun demikian, wisata ini adalah warisan
yang harus terus dijaga
dari tingkah pongah keserakahan
ummat manusia

Piramida, kunjungilah! dan,
siapkan bekal, perjalanannya jauh

Samalanga, 18 Januari 2018 mukhlis aminullah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline