Lihat ke Halaman Asli

Bangjay

Kebaikan bukan untuk diperlihatkan tapi untuk dilakukan

Cara Membentuk Karakter yang Baik

Diperbarui: 4 April 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Karakter terbentuk oleh kebiasaan baik dan juga terbentuk oleh lingkungan dan pendidikan yang kita kecam. Cara untuk melatih/membentuk karakter yang baik ialah mealkukan peningkatan pada setiap orang yang mau menjadi orang baik dengan karakter yang baik.

Ini akan mendukung perjalanan kehidupan yang baik dalam sebuah karir, bisnis atau apa saja yang akan diraih. Karena dengan karakter yang baik, kita akan bebas dari tindakan buruk yang semestinya dihindari. Di antara hal-hal yang dapat membentuk karakter yang baik, itu:

1. Motivasi hidup

Motivasi diri atau orang lain, mengajarkan karakter yang sebenarnya dan membuat semangat yang optimis pada diri seseorang. sehingga tidak mudah dipengaruhi dan dapatjadi benteng yang kokoh, untuk menjaga kehidupan dari berbagai model kehidupan dunia.

2. Kebiasaan baik

Untuk membentuk karakter yang baik, seseorang harus selalu terbiasa melakukan kebiasaan yang baik. Lakukan kebiasaan baik dengan cara berkesinambungan (kontinyu). Kelaziman (kebiasaan) baik akan membentuk karakter kita untuk menjadi baik, jadi biasakanlah mengerjakan hal-hal baik bahkan jika itu kecil.

Lakukan dan jangan malu-malu, karena kebaikan yang dikerjakan untuk kita bukan untuk orang lain, demikian pula keburukan yang dilakukan akan berdampak pada dirinya sendiri. Lazimkan untuk bersikap sopan dan ramah untuk orang lain, bantu orang lain dan kebaikan lainnya.

3. Kontrol diri

Kontrol diri harus dilazimkan, jika sesuatu terjadi, yang baik dan yang buruk masih bisa mengontrol diri. Jika itu baik tetap bersyukur dan jika itu buruk, kita harus mampu bersabar dan menahan diri, bukan mengerjakan hal-hal buruk yang seharusnya dihindari.

4. Menempatkan malu di tempatnya

Jangan salah paham dengan yang namanya malu, jangan malu untuk berbuat baik dan tidak malu untuk melakukan hal yang positif. Jangan dibalik, ketika Anda melakukan keburukan, kita tidak merasa malu, sementara jika Anda berbuat baik, malah merasa malu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline