Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD VICKY HASURUNGAN

Universitas Tanjungpura

PHK Massal: Pemikiran Sosialisme

Diperbarui: 23 Oktober 2023   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal adalah salah satu masalah yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. PHK massal dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pemikiran sosialisme tentang PHK massal.

Sosialisme adalah sebuah teori sosial dan ekonomi yang menekankan pada kepemilikan bersama dan pengelolaan alat-alat produksi serta distribusi kekayaan secara merata. Dalam pandangan sosialisme, pekerja merupakan bagian penting dari proses produksi dan harus diberikan perlindungan dan keadilan.

Dalam konteks PHK massal, pandangan sosialisme mungkin akan menekankan pada perlunya memberikan perlindungan kepada pekerja yang terkena dampak PHK massal. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kompensasi yang layak, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, dan bantuan untuk mencari pekerjaan baru. Sosialisme juga mungkin akan menyarankan agar pemerintah dan perusahaan bekerja sama untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.

Dalam pandangan sosialisme, PHK massal merupakan masalah yang harus ditangani dengan memberikan perlindungan kepada pekerja yang terkena dampak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kompensasi yang layak, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, dan bantuan untuk mencari pekerjaan baru. Sosialisme juga menekankan pada perlunya kerjasama antara pemerintah dan perusahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline