Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan Antara Hadis Shahih, Hasan dan Dhaif dalam Ulumul Hadis

Diperbarui: 12 Juni 2025 Ā  13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ā Perbandingan Antara Hadis Shahih, Hasan, dan Dhaif dalam Ulumul Hadis

Muhammad Solihin / 240623017

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

solihintrj4@gmail.com

Sri Mawaddah, M.A

Universitas Islam Negeri Ar Raniry

Abstrak

Hadis merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an, yang berfungsi sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kajian ini mengulas klasifikasi hadis berdasarkan tingkat kualitasnya, yaitu hadis sahih, hasan, dan dhaif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan yang merujuk pada literatur-literatur otoritatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa hadis sahih ditandai oleh terpenuhinya syarat keadilan, ketelitian dalam meriwayatkan, serta terbebas dari kejanggalan (syadz) dan cacat (illat). Hadis hasan memiliki karakteristik yang serupa, namun kedhabitan perawinya dianggap sedikit lebih lemah dibanding hadis sahih. Adapun hadis dhaif tidak memenuhi beberapa syarat penting, sehingga validitasnya sebagai hujah dipertanyakan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman terhadap klasifikasi hadis dalam kerangka hukum Islam.

Kata Kunci: Klasifikasi; Hadits; Kualitas

Ā 

Pendahuluan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline