Wonosalam, salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dikenal sebagai daerah penghasil durian berkualitas. Setiap musim panen tiba, wilayah ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati durian khas Wonosalam. Fenomena melimpahnya durian di Wonosalam bukan hanya hasil alam semata, tetapi juga dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Kondisi geografis Wonosalam yang berada di dataran tinggi menyebabkan udaranya sejuk dan tanahnya subur. Akibatnya, pohon durian dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang manis, berdaging tebal, serta beraroma khas.
Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi di kawasan ini menyebabkan tanah selalu lembap dan kaya mineral. Akibatnya, nutrisi bagi pohon durian tetap terjaga sehingga kualitas buahnya semakin unggul.
Tidak hanya faktor alam, budaya masyarakat juga berpengaruh. Karena warga setempat secara turun-temurun membudidayakan durian, maka jumlah pohon durian terus meningkat dan hasil panen pun melimpah. Akibatnya, muncul tradisi Kenduri Durian, di mana ribuan durian disusun membentuk gunungan raksasa yang kemudian dibagikan kepada pengunjung sebagai wujud syukur dan daya tarik wisata.
Fenomena durian Wonosalam menunjukkan bahwa faktor alam yang mendukung dan budaya masyarakat yang terjaga dapat menimbulkan keunggulan daerah. Akibat dari perpaduan keduanya, Wonosalam tidak hanya menjadi penghasil durian terbaik, tetapi juga pusat wisata dan budaya yang membanggakan Jombang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI