Lihat ke Halaman Asli

Tugas Bahasa Indonesia (Buku Ismail Muharimin)

Diperbarui: 15 Oktober 2022   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pada akhirnya kita tidak akan tahu dengan siapa kita akan memulai rumah tangga bersama"

2 tahun lalu hal-hal seperti pernikahan atau menjalani hidup bersama, hanyalah guyonan belaka, dan kami tidak pernah terfikir akan menghadapi sebuah perjodohan yg kurasa sedikit aneh, Yuni yang merupakan kakakku dan Iqbal yg merupakan guru les nya.

Sudah lima tahun sejak Yuni kuliah di Amerika dan untuk hari ini, untuk pertama kalinya aku melihatnya lagi, tepat hari ini 5 tahun yg lalu kami bersedih atas kepergian Yuni ke Amerika, dan di sekarang tak terasa ia sudah wisuda dan siap untuk bekerja di salah satu perusahaan negeri ternama.

Sedangkan Iqbal walaupun ia masih fokus dalam ranah pendidikan, tapi sekarang itu mulai meningkat, iqbal sekarang merupakan seorang dosen di salah satu universitas Islam di Ciputat, dan dia mengajar akhlak tasawuf.

Aku pergi ke teras rumah di sana sudah ramai sanak saudara membawa makanan dan bingkisan untuk menyambut kedatangannya Yuni, aku menyalami satu persatu, 

"Duh duh duh, liat siapa anak yg masih melajang ini, kapan kau fikir bibimu ini bisa mengendong keponakannya" ucapa bibi Rina yang sedang duduk di tepi teras.

"Duh Bi jangan sekarang, aku sedang tak mau membahas itu, dan lagi pula kakakku kan akan menikah, gendong saja anak kakakku" ucap wajahku sedikit lusu

"Aku tau sebenarnya kau masih belum ikhlas melihat kakakmu bersama orang lain, namun itulah hidup, kau harus mampu mengikhlaskan seseorang demi kebahagiaan dia" ucap bibi ku tentram

Aku hanya bisa mengiyakan, sambil beranjak masuk ke dalam rumah.

Dan kulihat di balkon rumah Iqbal sedang menghisap sebatang rokok sambil menikmati pemandangan hutan belakang rumah, perlahan aku mendatanginya

"Kau pasti Iqbal kan, kau ingat aku bal??" Tanyaku padanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline