Lihat ke Halaman Asli

Fakultas Perikanan UNAMIN Hadir Dalam Pertemuan Reguler 2 Komite Pengelolaan, Upaya Menjamin Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Secara Tepat

Diperbarui: 15 September 2022   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. UNAMIN

UNAMIN -- Dosen Fakultas Perikanan Universitas Muhamamdiyah Sorong (UNAMIN) Ilham Marasabessy, S.Pi., M.Si. hadir menjadi pembahas dalam Pertemuan Reguler 2 Komite Pengelolaan Bersama Perikanan (KPBP) Tuna, Tongkol dan Cakalang yg diadakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua Barat bersama Assosiasi Perikanan Pole & Handline (AP2HI) dan Yayasan IPNLF Indonesia (YII) di Vega Prime Hotel & Convention Sorong, Selasa (13/09/2022).

Diskusi dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Papua Barat Bapak Jacobis Ayomi yang menghadirkan semua anggota komite mulai dari kalangan Birokrasi Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten/Kota di Wilayah Papua Barat, NGO, pelaku usaha perikanan (nelayan, pengusaha kapal perikanan dan pengolahan ikan), dan Akademisi (Perguruan Tinggi) yang berasosiasi dalam bidang kelautan dan perikanan.

Ilham Marasabessy, S.Pi., M.Si. dalam pertemuan tersebut diminta menjelaskan perkembangan, tantangan pengelolaan & pemanfaatan sumberdaya ikan juga kaitannya dengan sistem data terintegrasi Perikanan tuna, cakalang & tongkol di Papua Barat dalam perspektif Akademisi.

Dalam pertemuan ini, ada beberapa poin kesimpulan yang ditetapkan diantaranya adalah optimalisasi sumberdaya perikanan melalui kolaborasi stakeholder untuk mencegah pemanfaatan sumberdaya ikan yang destruktif dan mewujudkan perikanan berkelanjutan.

Selain itu, tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan tuna cakalang dan tongkol di Papua Barat dilakukan secara terintegrasi menyesuaikan dengan WPP NRI 715, 717 & 718 sebagai wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang legal.

Ada juga Konektivitas wilayah, sentra produksi dan pengolahan perikanan tuna, cakalang dan tongkol perlu ditingkatkan melalui penyediaan sarpras pendukung efisiensi dan efektifitas usaha perikanan untuk bersaing di pasar Asia, Eropa dan Amerika.

"Sinkronisasi data Perikanan tuna, cakalang dan tongkol, keterlibatan Perguruan Tinggi dalam menyediakan data sumberdaya kelautan dan perikanan penting diperhatikan, hal ini karena Perguruan Tinggi sebagai mitra pemerintah merupakan salah satu supplier data yang berkontribusi dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan, melalui hasil penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa", Jelas Ilham.

Menurutnya sebagai Akademisi sangat mendukung kegiatan ini untuk terus berlanjut, karena menurutnya pertemuan komite pengelolaan TCT menjadi wadah yg tepat untuk sharing informasi dan pengetahuan bagi seluruh stakeholder di sektor kelautan dan perikanan dalam upaya menjamin proses pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara tepat dan bertanggung jawab.

"Harapan saya melalui kegiatan ini dapat tersedianya big data yang up to date, relevan dan real time, dapat digunakan bersama untuk keberlanjutan pengelolaan perikanan tuna, cakalang & tongkol di wilayah Papua Barat", Tutup Ilham. (hsy)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline