Lihat ke Halaman Asli

Fasya Rizqi

Feel free to read.

6 Cara Sederhana Melakukan Analisis Jabatan

Diperbarui: 5 Desember 2021   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Jabatan, Sumber Ilustrasi: Freepik.com

Dalam sebuah organisasi, agar memiliki opsi untuk mengawasi SDM dengan tepat memerlukan analisis jabatan. Kehadiran pemeriksaan posisi ini dipandang penting. Karena pekerjaan penting ini pasti membutuhkan percakapan yang terperinci.

Adanya investigasi yang bermaksud untuk memutuskan kualitas yang harus dimiliki seseorang dalam suatu jabatan. Konsekuensi dari suatu investigasi dapat berupa penggambaran atau kekhususan suatu posisi. Untuk tambahan pada analisis jabatan, silahkan disimak penjelasan dibawah ini ini.

Definisi Analisis Jabatan

Analisis jabatan itu sendiri adalah tindakan untuk mengumpulkan data yang diidentifikasi dengan suatu posisi dan selanjutnya tugas dengan kebutuhan tertentu. Sederhananya, itu adalah perkembangan dari usaha yang berbeda dan lebih jauh lagi kebutuhan suatu tugas. Pekerjaan digambarkan berkaitan dengan kewajiban dan kebutuhan yang harus diselesaikan oleh seseorang.

Jelas, untuk memiliki opsi untuk mengenali tugas, Anda harus mengumpulkan informasi tentang posisi tersebut. Data yang ditangani dari pemeriksaan ini biasanya digunakan untuk tujuan yang terkait dengan SDM. Selain hal tersebut, analisis jabatan atau yang dikenal juga dengan job analysis itu adalah penyelidikan yang tepat dari suatu tugas. Dengan mengarahkan peninjauan dan selanjutnya mencatat kewajiban.

Tujuan dari Analisis Jabatan

1. Faktor Penunjang Dalam Proses Manajerial

Sebuah organisasi mutlak harus dikendalikan sehingga memiliki pilihan untuk berjalan dengan sukses. Interaksi administratif juga merupakan tahapan yang harus dilakukan dengan baik. Untuk memiliki pilihan untuk mencapai hal ini, memerlukan pemeriksaan tugas. Ini untuk memiliki opsi untuk menyelesaikan siklus secara akurat.

Siklus administrasi ini membutuhkan fase yang membuat seorang kepala suku harus cermat dalam memahami wakil-wakilnya. Dengan pemeriksaan ini, seseorang akan dengan mudah diposisikan dalam posisi yang wajar.

2. Sarana Proses Rekrutmen

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline