Lihat ke Halaman Asli

Guru ngaji: pahlawan yang membentuk karakter anak

Diperbarui: 1 Juli 2025   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Guru Ngaji: Pahlawan yang Membentuk Karakter Anak.

Guru ngaji seringkali dianggap sebagai sosok yang hanya mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an. Namun, peran guru ngaji jauh lebih luas dari itu. Mereka tidak hanya mengajar anak-anak tentang agama, tetapi juga membentuk karakter dan moral anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peran guru ngaji dalam membentuk karakter anak, dampak positif dan negatif, serta mengapa mereka pantas disebut sebagai pahlawan.

Peran Guru Ngaji dalam Membentuk Karakter Anak

Guru ngaji memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Mereka tidak hanya mengajar anak-anak tentang agama, tetapi juga memberikan contoh yang baik dan membentuk moral anak-anak. Dengan mengajar anak-anak tentang nilai-nilai agama, guru ngaji dapat membantu anak-anak memahami pentingnya kejujuran, kesabaran, dan empati.

Dampak Positif Guru Ngaji

Dampak positif guru ngaji dalam membentuk karakter anak adalah:

1). Meningkatkan Kualitas Moral: Guru ngaji dapat membantu anak-anak memahami pentingnya moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

2). Membentuk Karakter yang Kuat: Guru ngaji dapat membantu anak-anak membentuk karakter yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.

3). Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Guru ngaji dapat membantu anak-anak meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan.

Dampak Negatif Guru Ngaji

Dampak negatif guru ngaji dalam membentuk karakter anak adalah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline