"Setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisplinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami tidak memilih lockdown dan itu sudah saya pelajari," kata Jokowi dalam video conference Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi corona (Covid-19), Jakarta, Selasa (24/3).
Keputusan Pemerintah dalam menanggulangi pandemi virus Covid-19 dengan tidak melockdown karena beberapa faktor dan alasan serta lebih difokuskan kepada Sosial Distance, membuat beberapa daerah harus berimprovisasi dalam menertibkan masyarakatnya agar melakukan isolasi sendiri di rumah.
dokpri
Bukan tanpa alasan melakukan isolasi sendiri di rumah merupakan keputusan tepat ditengah cepatnya penyebaran virus ini. Pandemi virus corona Covid-19 merupakan common enemy yang harus diatasi bersama, bukan hanya pemerintah saja namun segenap elemen bangsa harus bahu-membahu dalam upaya mengurangi penyebaran virus ini.Mulai dari nikah tidak boleh ada tamu ramai-ramai, tidak boleh mengadakan keramian dan kegiatan yang mengumpulkan masa, shalat jum'at dihimbau tidak dilaksanakan serta larangan mudik, "yah itu semua balada Covid-19".
Pada kenyataannya Pemerintah Daerah sendiri ada yang memberlakukan lockdown di daerahnya, walaupun hal ini di tegur keras oleh Pemerintah Pusat. Tak hanya itu banyak masyarakat yang kreatif membuat disinfektan, masker sendiri.
Bahkan viral kata "Ning Omah atau Fotomu Ning Buku Yasin", ini merupakan ekpresi untuk saling mengingatkan betapa bahayanya virus ini, dengan tetap dirumah jika tidak ada kepentingan mendadak tanpa sadar kita adalah pahlawan masa kini di era industri 4.0.
31/03/2020
Muhammad Ajid