Madrid -- Belum genap sebulan sejak resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Real Madrid, Xabi Alonso kini dikabarkan tengah menghadapi konflik serius dengan jajaran manajemen klub. Ketegangan muncul setelah beberapa permintaan sang pelatih terkait bursa transfer musim panas ini ditolak oleh Presiden Florentino Prez dan direktur olahraga klub.
Sumber internal menyebut bahwa Alonso meminta Real Madrid merekrut Rodri dari Manchester City sebagai pengganti jangka panjang Toni Kroos, yang baru saja pensiun. Rodri dianggap sebagai pilar penting untuk menyempurnakan proyek taktik Alonso yang berbasis pada dominasi lini tengah. Namun, manajemen klub keberatan karena harga yang diminta City berada di atas 100 juta. Real Madrid memilih menahan diri dalam pembelanjaan besar, mengingat mereka sudah mengamankan Kylian Mbapp secara gratis.
Tak hanya soal Rodri, Alonso juga disebut mengusulkan kedatangan beberapa nama lain seperti Enzo Fernndez dan Jeremie Frimpong. Namun, semua proposal tersebut ditolak atau belum ditanggapi secara serius. Hal ini memunculkan rasa frustrasi dari pihak Alonso yang merasa tidak diberi kebebasan penuh untuk membangun skuad sesuai visinya.
Ketegangan bertambah saat Alonso ingin mempertahankan Dani Ceballos, pemain yang ingin dijual klub demi efisiensi gaji. Alonso juga ingin mengganti kepala pelatih fisik Antonio Pintus dengan staf pilihannya sendiri, namun rencana itu diblok oleh manajemen karena Pintus dianggap sebagai sosok vital dalam kebugaran pemain Madrid selama ini.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Real Madrid, media Spanyol melaporkan bahwa suasana ruang rapat antara Alonso dan Prez akhir-akhir ini memburuk. Alonso bahkan mempertimbangkan mengundurkan diri jika tidak diberi ruang untuk mengambil keputusan teknis yang lebih besar.
Situasi ini membuat banyak fans khawatir. Mereka menyambut kembalinya Xabi Alonso dengan harapan besar setelah sukses mengangkat Bayer Leverkusen ke puncak Bundesliga. Namun, jika konflik ini tak segera diselesaikan, masa depan Alonso di Madrid bisa saja singkat dan penuh drama, seperti yang terjadi pada pelatih-pelatih sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI