Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya di seluruh indonesia pada tanggal 22 Oktober. Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "resolusi jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Resolusi jihad ini bertujuan untuk mencegah kembalinya tentara Belanda yang mengatasnamakan NICA di Surabaya. Peringatan hari santri ini sebagai bentuk penghormatan bangsa Indonesia terhadap peran santri, yang telah ikut berjuang untuk kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, peringatan hari santri di tahun 2021 secara khusus mengusung tema "Santri Siaga Jiwa Raga".
Dalam acara hari santri nasional ini mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 85 mengadakan beberapa lomba, khataman Qur'an dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan rasa bangga menjadi santri dan sebagai ajang mengingat jasa santri yang turut menjadi pahlawan bangsa. Beberapa cabang lomba tersebut yaitu lomba mewarnai kaligrafi untuk tingkat TPQ A dan TPQ B, lomba membaca ayat Al-Qur'an untuk tingkat TPQ C dan lomba hafalan surat pendek untuk tingkat TPQ D. Lomba tersebut diikuti oleh anak-anak dari TPQ Miftahul Huda Dusun Welang, Tunggulsari yang berusia 4-8 tahun. Peringatan hari santri ini dilaksanakan 3 hari secara berturut-turut yakni pada tanggal 21 Oktober 2021 hingga 23 Oktober 2021 dalam protokol kesehatan yang ketat. Pada hari pertama serangkaian acara lomba memeriahkan peringatan hari santri ini, sebanyak 90 santriwan santriwati TPQ A-TPQ D serentak berlomba-lomba meraih juara 1 disetiap cabang lombanya. Pada hari kedua, peringatan hari santri diisi dengan syukuran para dewan guru TPQ yang mengundang mahasiswa KKN UIN Walisongo bergabung dalam acara ini. Lalu untuk hari ketiga, tibalah puncak acara peringatan hari santri yang dimana serangkaian acara digelar, seperti pembagian hadiah, khataman Quran dan doa bersama.
Secara keseluruhan, peringatan hari santri nasional 2021 yang diadakan mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 85 berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan berarti, Muhammad Islah selaku ketua panitia peringatan hari santri mengungkapkan "Alhamdulillah puji syukur peringatan hari santri berjalan dengan baik dan lancar, semoga nantinya dengan acara ini para santriwan santriwati TPQ Miftahul Huda ini tambah semangat dalam mencari ilmu agama." KKN UIN Walisongo Kelompok 85 sangat berharap, ajang ini dapat menjadi ajang silaturahmi, ajang meningkatkan semangat santri dalam menuntut ilmu agama dan nantinya para santri-santri TPQ dapat melanjutkan estafet bangsa.