Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf

Traveller Blogger Copy writer Conten writer

3 Dasar Tata Cahaya dalam Seni Peran dan Fotografi

Diperbarui: 7 Juni 2020   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cahaya adalah Paket partikel yang di sebut foton dan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata sekitar 380-750 nm,Pada bidang fisika cahaya adalah radiasi elektromagnetik baik dengan Panjang gelombang kasat mata ataupun tidak kasat mata.

Cahaya sendiri terdiri dari 2 bagian yaitu cahaya alam seperti cahaya matahari,bulan dan api,sedangkan cahaya buatan (artificial light) itu seperti lampu neon,lampu pijar,LED dan lain-lain.

Dalam kehidupan kita sehari-hari pencahayaan berperan sangat penting dalam menjalankan aktivitas,gak kebayangkan kalau kita hidup di dunia tanpa cahaya.

Di dalam seni peran dan fotografi salah satu bagian dari industri kreatif pun pencahayaan sangat berkontribusi untuk meningkatkan dan menghasilkan karakter sebuah frame produksi baik itu objek artisnya,kostum,backdrop dan properti.

Suhu warna (colour temperature) juga mempengaruhi hasil dari gambar dan foto yang di ambil serta menghasilkan suhu warna yang berbeda pula yang dapat di ukur dengan light meter dengan derajat kelvin.

Ada 2 jenis cahaya buatan (artificial light) dalam seni peran dan fotografi sebagai dasar pengambilan gambar yaitu petama Daylight karakternya putih kebiruan (Bluish) dengan colour temperature 5600 Kelvin, contohnya sinar lampu neon dan sinar matahari antara jam 11-12 siang.

Yang kedua tungsten karakternya kemerahan (Redish) dengan colour temperature 3200 Kelvin seperti sinar lampu pijar sinar api dan sinar matahari sekitar jam 4-5 sore.

Nah ini 3 dasar tata cahaya dalam seni peran dan fotografi yuk kita simak.

1. Key light

Cahaya yang utama agar terlihat objek di suatu frame tingkat intensitas cahayanya paling besar di banding fill light ataupun back light.Pancaran cahayanya bisa di atur pada lampu yang digunakan dengan spot (tertuju) atau flood (menyebar) dan di sesuaikan juga dengan kamera serta menimbulkan bayangan,posisi atau letak cahayanya tepat berada di depan (front) objek yang disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Fill Light

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline