Lihat ke Halaman Asli

Motivasi diri berasal dari diri sendiri

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi terkuat tentunya berasal dari dalam diri. Namun tak jarang, motivasi dari dalam diri ini melemah apalagi jika dihantam dengan berbagai penghalang dari dalam dan luar diri. Selain juga berbagai faktor luar yang melemahkan semangat dan bahkan membuat Anda kehilangan arah saat berupaya meraih mimpi. Kehilangan motivasi, inilah yang kemudian menjauhkan Anda dari impian.

"Kadang kita takut memulai dan mengalah terhadap penghalang. Padahal seharusnya kita mengatasi, memecahkan penghalang tersebut agar menjadi peluang. Terkadang kita juga terjebak dengan penilaian orang lain. Kalau apa yang kita lakukan baik menurut kita, apapun itu, apa salahnya. Yang boleh menilai baik buruk adalah diri sendiri, bukan orang lain. Rasa malas juga menjadi penghalang itu.

Menaklukkan penghalang dan mengembalikan kekuatan dalam diri, inilah makna dari motivasi. Terkadang, motivasi hilang dari dalam diri dan membutuhkan pihak luar untuk mengingatkan diri agar kembali ke tujuan awal dalam melakukan apa pun dalam hidup.

Motivasi dari luar diri bisa berasal dari ragam sumber. Selain kelas motivasi yang boleh jadi tak sesuai untuk beberapa pribadi, buku juga bisa menjadi sumber inspirasi dan stimulan motivasi seseorang. "Memotivasi diri melalui buku, membuat seseorang dapat lebih obyektif membaca masukan dan saran, bahkan sugesti tertentu. Yang kemudian diterima dan disesuaikan dengan pengalaman pribadi masing-masing,"

Setiap pribadi tentunya punya cara yang menurutnya lebih efektif untuk memotivasi diri. Baik mengandalkan diri sendiri, ataupun mulai berpikir untuk mencari bantuan berupa stimulan dari orang lain atau hal lain di luar diri sendiri. Apapun pilihan caranya, motivasi nyatanya punya peran penting untuk membantu Anda mewujudkan berbagai rencana dengan aksi, bukan sekadar konsep yang ada di kepala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline