Lihat ke Halaman Asli

Alasan Petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Menanam Kubis

Diperbarui: 16 Desember 2022   04:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kubis merupakan sayuran yang dapat menjadi pilihan makanan yang baik karena memberikan serat dan vitamin dasar namun rendah kalori. Sayuran ini banyak di ditanam di Indonesia.Tanaman kubis dapat tumbuh di dataran 1.000-3.000 meter diatas permukaan laut. Pertumbuhan optimum didapatkan pada tanah yang banyak mengandung humus, gembur, porus, pH tanah antara 6--7. Waktu tanam yang baik pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Namun kubis dapat ditanam sepanjang tahun dengan pemeliharaan lebih intensif dan juga kubis merupakan sayuran yang terjangkau bagi masyarakat.kubis penting untuk kesehatan dikarenakan mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh  tubuh dan dapat melancarkan pencernaan makanan dan tinggi serat , asal kalian tahu kubis merupakan 6 sayuran utama yang diekspor oleh pemerintah Indonesia.

Disini saya akan menceritakan perekonomian para Penduduk di Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang mayoritas sebagai petani ada yang menjadi petani cabai,kentang dan kubis. terutama di Dusun Banaran banyak petani yang menanam kubis  di karenakan masa panen tidak terlalu lama dan  untuk modal yang tidak terlalu banyak  tergantung luas tanah,penanaman dan perawatan nya. penduduk Dusun Banaran ada yang menanam kubis menggunakan plastik mulsa dan ada yang tidak. tergantung penduduk itu sendiri.untuk resiko gagal panen menanam kubis kerugian nya tidak terlalu besar . dikarenakan biaya penanganannya sangat hemat dibandingkan dengan cabai dan kentang

untuk panen kubis sendiri itu membutuhkan waktu kurang lebih  3 Bulan untuk bisa panen , tergantung cuaca dan kondisi kubis di lahan , untuk panen nya sendiri biasanya petani bisa mendapatkan hasil sekitar 3-15 ton per panen tergantung luas lahan nya, banyak warga Sumberejo yang menanam kubis bersama cabai untuk mendapatkan penghasilan tambahan , dikarenakan cabai di sana bisa di panen membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan waktu yang sangat lama bukan,hal itu menjadi kendala untuk masyarakat Sumberejo.jika menanam cabai dikarenakan terlalu lama dan resiko kerugian nya besar jika salah penanganan.

untuk soal harga Kubis warga Dusun Banaran itu tergantung pasaran tengkulak  biasanya musim pertama dan kedua itu harganya tidak terlalu bagus , dikarenakan melimpah nya kubis jadi para tengkulak tidak berani menaikan harga terlalu tinggi , dan jika memasuki musim ketiga panen kubis dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan jika dibandingkan dengan musim pertama dan kedua di karenakan musim ketiga agak terlalu sulit dalam mencarj kubis.biasanya tengkulak tersebut menghampiri para petani di ladang  

dokpri

untuk kendala menanam kubis bagi penduduk Dusun Banaran adalah akar gada dikarenakan akar gada adalah musuh  bagi tanaman  kubis , untuk hama hama lain para petani di Dusun Banaran saat sosialisasi kami tanya sudah dapat mengatasi nya ,dikarenakan petani lebih paham tentang pengendalian hama kubis dikarenakan sudah menanam bertahun tahun untuk masalah akar gada mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana sudah mencoba mencari solusinya tinggal di aplikasikan yaitu perbanyakan bakteri tricodherma untuk mencegah akar gada yaitu dengan cara pengkocoran sebelum tanam.

itulah alasan kenapa masyarakat Desa Sumberejo banyak yang menanam kubis dikarenakan modal yang hemat dan hasil nya yang memuaskan jika tidak mengalami gagal panen dalam penanamannya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline