Lihat ke Halaman Asli

M Nur Muafi

Pokemon kecil

Puisi | Menyemai Harap "angin"

Diperbarui: 8 Januari 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Selembut tanganmu menjabat

Pejamkan mataku erat
Dalam do'a kau ku panjatkan
Sungguh betapa menyenangkan

Hitam durjana kian kelana
Merangkak rindu semesta
Aku bercermin diantaranya
Sembari menangkup mata

Apakah salah jika sehelai daun yang pernah jatuh menyampaikan pesan kerinduan?
Meski rindu tak pernah benar-benar tersiar dalam telingamu
Namun, demikian telah menenangkan hatiku
Karena rindumu tak pernah mengizinkanku mengirim pesan ini

Tersiar kabar,
Sayup-sayup dalam selembar daun di kamar

Malang,  6/1/2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline