Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

[Poltak #031] Rahasia Raksasa Ingusan

Diperbarui: 22 November 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


 "Telapak tangan dua-duanya ke atas!"  Perintah Guru Barita kepada Poltak.  Hukuman cambuk lidi akan segera dilakukan.  Karena Poltak tak bisa disuruh diam pakai mulut.

"Srot!"  Lesapan sepasang ingus Polmer melesat ke dalam hidung menimbulkan suara "srot" yang menggema ke seluruh ruangan gereja.  

"Kenapa pula kau, Polmer!" Guru Barita membentak, melotot kepada Polmer. Niatnya melidi telapak tangan Poltak dibatalkan.

"Tadi aku mengacung jari, Gurunami, mau kasih tau soal ingus Si Polmer."

Sedetik setelah dibentak Guru Barita, sepa0sang ingus Polmer mendadak terjun lagi dari lubang hidungnya. Volumenya lebih banyak.

"Amangoi.  Polmer, dorun kalilah kau."  Guru Barita memejamkan mata, memasang ekpresi jijik, karena Polmer dorun, jorok.  Spontan dia hadap kiri, lalu jalan kembali ke meja guru di depan.  Hilang nafsunya melidi Poltak.

"Poltak, bawa keluar Si Polmer.  Suruh bersihkan ingusnya.  Cepat!"  

"Bah, kenapa pula aku yang harus mengurusi raksasa ingusan ini?"  Poltak protes dalam hati, sambil menggamit lengan Polmer untuk ke luar ruangan.

"Poltak, aku takut pada Guru Barita. Suaranya keras kali pun."  Polmer memberi alasan saat Poltak menanyakan soal kehebohan ingusnya itu.  Sambil dia membersihkan ingus menggunakan daun Simarhuting-huting, perdu kopasanda.

"Bah, Guru Barita makan nasi.  Kau juga makan nasi. Tak perlulah kau takut."  Poltak menepuk-nepuk bahu Polmer.  Berempati.  Sambil membathin, "Macam mana pula ceritanya ada anak Batak yang takut pada suara keras."

Ditepuk-tepuk bahunya, Polmer menjadi tenang. Senyumnya mengembang. Ajaib, aliran ingusnya langsung berhenti. "Polmer, Polmer. Raksasa berhati lembut kau itu," bathin Poltak.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline