Prem Rathan dhan paayo (2015)

Mungkin saya termasuk telat nonton film ini. Meski dari dulu pengen dan penasaran, tapi baru sempat nonton hari ini. 

Dan memang, film. Film seperti inilah yang di tunggu penggemar Salman khan.. Mereka Rindu Salman kembali dalam genre drama manis seperti ini. Dan saya berpikir, Andai jika kemaren iskandar di garap bertema drama klasik seperti ini tanpa mengedepankan sisi baku jantan, bisa di pastikan film itu akan sukses. Karena dari temanya saja sudah menyentuh.

Film ini sendiri lebih bergenre ke drama komedi keluarga. Di mana keunikannya adalah peran ganda Salman Khan yang tak ada hubungan darah antara karakter. Peran Salman sebagai prem di sini lebih ke penyatuan cinta dan keluarga. Walau pada akhirnya dia menjadi pusat cinta, tapi hatinya yang seperti permata membuat sebuah hubungan keluarga menjadi pulih dan menemukan cinta sejati nya. Ini seperti film bertema dongeng, setelah saya liat satte pe satta nya amitabh Bachchan yang lebih ber kiblat pada dongeng Snow white. 

Lewat filem ini mengingatkan oeran kembar Salman yang lain, yaitu judwaan yang rilis 1995.karakter raja vijay di si i justru kelihatan seperti karakter chulbul pandey atau Sultan dalam versi klasik. Sementara karakter prem, sama seperti prem nya Salman di era era 1990 an. Petani dan, kekanak kanakan polos dan baik hati. Sosok Sonam Kapoor juga kenapa ya mirip. Banget sama Katrina Kaif. Ini kayak liat Ravenna Tandon DNA juga twinkle khana ada dalam satu layar. Kehadiran Armand koalisi juga sudah sepantasnya jafi antagonist, setelah penampilan buruknya dalam jamanipun dushman.

Secara keseluruhan film ini berkesan. Dengan Dua tembang hits aaj unsur dan juga prem Rathan dhan paayo nya. Khusus aaj unsur yang klip ending, Duh.... Jadi ngingetin ma viony...... 

Ending film ini juga memberikan sesuatu yang adil. Yakni prem di angkat jadi keluarga kerajaan demi bisa bersatu dengam Cintanya. Selain itu kelebu Han film ini juga ada di properti dan

 kostum.. Meski sutradaranya bukan Sanjay lr lan bhansali, yang jelas seorang seorang bhatacarya memang kapasitas nya tidak bisa di rasukan sebagai master drama klasik. 

Rating : 9/10