Lihat ke Halaman Asli

PUISI "Pupus Dayuh"

Diperbarui: 11 Oktober 2022   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan Kembali lagi bertemu dengan duka

Hirup virus virus kesakitan

Berteman dengan tangis

Bertengkar bersama tawa

Air mata tak ada bukan karna tegar

Tapi mungkin terlalu sering menetes

Teriakan kencang pun tak hirau

Masih saja tak menoleh

Duhai gembira bolehkah aku membelimu

Jangan terlalu mahal sakuku tak banyak

Jangan terlalu cepat berlalu begitu saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline