Lihat ke Halaman Asli

Badai Asmara

Diperbarui: 17 November 2021   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Kepada penyair perempuan Nurul Sabria-

mencintaimu tidak semudah meluluhkan kapur ke dalam air
yang kemudian ia larut dan airnya turut memutih
.
merindukanmu tidak semudah rembulan meneduhkan malam
di mana laut pasang, dan kapalku belum menyentuh dermaganya
.
seperti dawat dan kertas yang tidak pernah bercerai
namun, mengapa aku menulis puisi ini di tengah rintihan langit

(Malang, 28 Oktober 2021)

Moehammad Abdoe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline