Lihat ke Halaman Asli

Moch Yunus Ali

Jurnalis Santri

Sesuai Takdir atau Mindset

Diperbarui: 4 April 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://svjosipradnik.ba/en/international-stuttering-awareness-day/

               Sebelum menjawab pertanyaan ini, terlebih dahulu kita harus tahu, bahwa segala yang ada di dunia ini sudah ditakdirkan oleh Allah. Allah telah menulis semua itu sejak zaman azali, dan ada seorangpun yang bisa mengubahnya. Allah berfirman:

والله خلقكم وما تعملون

               "Allahlah yang menciptakan kalian dan apa yang kalian perbuat." (QS. Ash-Shaffat : 96)

                Dalam ayat ini, Allah menegaskan, bahwa apa segala makhluk dan pekerjaannya telah Allah ciptakan, tanpa ada campur tangan sedikitpun dari yang lain.

               Namun, meski demikian, sebagai seorang hamba tetap wajib berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai apa yang menjadi tujuan kita.

               Dengan demikian, kita tidak akan gampang terombang-ambing disaat mengalami sebuah kegagalan. Sebab, seberapa besar usaha yang kerahkan, ending-nya hanya tetap ada pada sang Maha Kuasa.

               Terkait dengan pola pikir atau yang dikenal dengan istilah mindset, sering kali kita salah mengoprasikannya. Dalam literatur syariat, mindset manusia tidak mempunyai wewenang sedikitpun untuk mengubah takdir Allah.

                Hanya saja syariat memberikan rambu-rambu kepada kita untuk mengoperasikannya dengan baik, dengan selalu husnuzon pada setiap sesuatu yang telah Allah takdirkan.

                Mindset inilah yang nantinya akan menggiring kita agar tetap berusaha, sampai akhirnya Allah memberikan yang terbaik bagi kita, meskipun tidak sesuai dengan ekspektasi kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline