Lihat ke Halaman Asli

Moch Shidiq

Pendidik di Klaten, penulis buku

Tidak tertarik, acara seremonial

Diperbarui: 12 Juni 2025   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moch Shidiq, guru dan penulis buku, kompasianer Nasional. (Foto:Dok/Pribadi)

Acara seremonial seperti perpisahan, wisuda, atau ulang tahun sering kali dianggap sebagai momen penting dalam kehidupan seseorang. Namun, tidak sedikit orang yang merasa tidak tertarik dengan acara-acara tersebut. Bahkan, ada yang berpikir bahwa acara-acara seremonial dapat dihilangkan saja. "Pemborosan dan kurang bermakna," gumanku.

Aku bukan orang yang tidak berfikiran universal. Hanya untuk.kondisi sekarang, rasanya kurang pas. "Ekonomi baru jatuh, pekerjaan sulit, sulit cari uang,  banyak PHK. Jadi ya sebaiknya acara seremonial ditekan dulu," tulisku.

Mengapa Tidak Tertarik ?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin tidak tertarik dengan acara seremonial. Berikut beberapa di antaranya:

Kurangnya makna: Bagi beberapa orang, acara seremonial hanya menjadi rutinitas yang tidak memiliki makna yang mendalam.
Biaya yang besar : Acara seremonial sering kali memerlukan biaya yang besar, baik untuk persiapan maupun pelaksanaan.
Stres dan tekanan: Persiapan acara seremonial dapat menimbulkan stres dan tekanan, terutama jika ada banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Kurangnya keaslian: Acara seremonial kadang-kadang terkesan formal dan tidak alami, sehingga membuat orang merasa tidak nyaman.

Dapatkah Acara Seremonial Dihilangkan?

Acara seremonial memiliki nilai penting dalam beberapa konteks, ada kemungkinan bahwa acara-acara tersebut dapat dihilangkan atau diganti dengan cara lain yang lebih sederhana dan bermakna. Berikut beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan:

Perayaan sederhana: Mengganti acara seremonial dengan perayaan sederhana yang lebih santai dan tidak memerlukan biaya besar.
Kegiatan lain: Mengganti acara seremonial dengan kegiatan lain yang lebih bermakna dan menyenangkan, seperti kegiatan sosial atau kegiatan bersama.
Refleksi pribadi: Mengganti acara seremonial dengan refleksi pribadi, seperti menulis jurnal atau melakukan meditasi.

Kesimpulan

Acara seremonial dapat memiliki nilai penting dalam beberapa konteks, tetapi tidak semua orang merasa nyaman dengan acara-acara tersebut. Jika Anda merasa tidak tertarik dengan acara seremonial, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan alternatif lain yang lebih sederhana dan bermakna. Yang terpenting adalah menemukan cara untuk merayakan momen penting dalam kehidupan Anda dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. (Moch. Shidiq)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline