Lihat ke Halaman Asli

Kebebasan Berpendapat dalam Undang-Undang Negara dan International

Diperbarui: 8 Juni 2021   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebebasan berpendapat (freedom of speech) secara harafiah, menurut kamus Bahasa Indonesia, berasal dari kata bebas (kebebasan) yang berarti suatu keadaan bebas atau kemerdekaan, sedangkan pendapat  yaitu ide atau gagasan seseorang tentang sesuatu, sehingga kebebasan berpendapat merupakan suatu kemerdekaan bagi seseorang untuk mengeluarkan ide atau gagasan tentang sesuatu. 

Indonesia merupakan negara yang demokratis tetapi harus diingat bahwa Indonesia juga negara hukum, sehingga segala sesuatunya dalam kehidupan harus diatur dengan hukum yang berlaku di Indonesai berdasarkan UUD 1945 termasuk kebebasan berpendapat (freedom of speech).

Kebebasan berpendapat diakui sebagai hak asasi manusia internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berperan penting dalam mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia.

Kebebasan berpendapat merupakan hak untuk menyampaikan pendapat, informasi dan gagasan dalam segala jenis, dengan cara apa pun. Kebebasan berpendapat dan hak atas kebebasan berekspresi berlaku untuk semua jenis ide termasuk yang mungkin sangat menyinggung.

Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights)

"Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi; hak ini mencakup kebebasan untuk berpendapat tanpa intervensi dan untuk mencari, menerima dan berbagi informasi dan ide melalui media apapun dan tanpa memandang batas negara."

Pasal 28i ayat (4) UUD 1945

"Perlindungan, pemajuan penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah." termasuk di dalamnya kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan tanggung jawab negara

Pasal 28E ayat (3) UUD 1945

"Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat."

Batasan :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline