Well, ini adalah catatan yang mungkin sangat berharga untuk saya sendiri:pun orang lain yg sangat passion dengan dunia idea, inovasi, dunia startup, teknologi dan entrepreneur.
Saat ini sedang dalam perjalanan menunggu berangkat dari ibukota ke kota lain untuk menemui orang tua.
Namun, karena ada sedikit jeda, jadilah saya menulis sembari duduk dan memanfaatkan waktu menunggu ini dengan merenung sejenak.
Pertanyaan itu cukup membuat saya bertanya, apakah semua orang bisa jadi entrepreneur? saya mungkin punya jawaban tersendiri untuk itu, jawabannya mungkin "TIDAK". mungkin banyak orang senang dengan dunia entrepreur dan dunia semangat dengan passion itu, namun tidak semua orang itu mampu untuk mengelola stress, menjaga semangat, mengelola waktu hingga mengelola semua hal yang dia pikirkan agar semua yang telah direncakan tercapai.
Menjadi seorang entrepreneur artinya bersiap untuk menerima semua resiko yang akan dialami, punya mental yang kuat, punya keyakinan yang kuat dan juga menjadi seorang yang bisa jadi penunjuk arah yang tepat untuk diri mereka sendiri.
Menjadi seorang entrepreneur bukan bekerja untuk diri sendiri, mereka memikirkan suatu permasalahan yang dialami oleh beberapa orang ataupun banyak orang, dan mereka berpikir bagaimana cara agar mereka bisa menyelesaikannya, pun begitu mereka tidak juga sebagai sebuah yayasan yang memberikan solusi secara gratis, mereka juga berpikir bagaimana mendapatkan kompensasi dari solusi yang mereka tawarkan inilah bisnis, bukannya tidak ikhlas, namun kita perlu tahu memisahkan antara kepentingan yayasan dengan kepentingan bisnis, dan itu berbeda.
Lalu siapa yang mampu menjadi seorang entrepreneur? tentu merekalah orang yang mentalnya terlatih tahan banting, punya visi yang kuat, semangat membantu orang lain yang kuat, bisa mengelola emosi, bisa membagikan visi kepada tim, bisa mengelola tim dan juga bisa memecahkan permasalahan yang selalu terjadi dan penuh ketikdapastian.