Lihat ke Halaman Asli

Menyusun dan Mengukur Perkembangan Sosial Emosional

Diperbarui: 15 Desember 2022   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yuk kita belajar mengenai emosi,  kita mulai senang-senang, kita akan merasa senang jika kita dapat hadiah kita bermain bersama teman kita makan atau minum kesukaan kita serta kita bisa menonton film kesukaan kita. Senang  adalah ketika kita bisa tertawa hahaha, senang adalah kita bisa tersenyum. Sedih, kita akan merasa sedih jika kita kehilangan sesuatu yang kita sukai  ketika kita bertengkar dengan teman dan ketika impian kita enggak terwujud biasanya, apabila kita bersedih kita akan menangis. Marah-marah, kita akan merasa marah jika kita kesal dan benci terhadap sesuatu biasanya apabila kita marah kita akan cemberut atau kita akan teriak huh seperti itu. Terkejut  langsung, ketika terkejut kita akan merasa terkejut apabila timbul peristiwa yang tidak kita sangka ketika terkejut alis mata kita akan naik mata dan mulut kita membuka lebar seperti itu malu-malu kita akan merasa malu apabila apa yang kita sembunyikan diketahui orang lain. Malu, ketika malu biasanya muka kita memerah dan ingin segera bersembunyi. Takut-takut, kita akan merasa takut apabila melihat atau merasakan sesuatu yang mengancam ketika merasa takut biasanya detak jantung kita tambah cepat deket-deket mata kita akan melebar dan mencoba untuk segera bersembunyi. Jijik, kita akan merasa jijik apabila merasakan memandang dan mencium bau yang tidak menyenangkan, hiu ketika merasa jijik kita akan mencoba menjauhi dan berpaling pada sesuatu yang kita anggap jijik. Nah itu tadi beberapa macam emosi atau perasaan yang kita miliki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline