Lihat ke Halaman Asli

M. Jojo Rahardjo

Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Immune System Bisa Rusak? Apa Penyebabnya?

Diperbarui: 25 Juli 2021   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: www.everydayhealth.com

Di masa pandemi ini sering banget kita mendengar di media sosial anjuran untuk meningkatkan imun atau immune system. Ini kata banyak orang: virus hanya bisa dilawan oleh immune system, bukan obat. Banyak yang menyeru untuk melakukan ini dan itu agar immune system meningkat. Banyaklah tertawa, kata mereka. Banyaklah melempar lelucon, menggerakkan tubuh (olahraga), banyak lah beribadah, berdzikir, berdoa, mengkonsumsi ini dan itu dan lain-lain.

Benarkah semua yang beredar di media sosial itu? Di bawah ini adalah 6 fakta penting atau ringkasan dari immune system yang diambil dari berbagai tulisan ilmiah.

Dari namanya (immune system), berarti jaringan atau sistem dari berbagai sel di tubuh, daging, organ tubuh yang bekerja secara terkoordinasi untuk melindungi tubuh dari infeksi (masuknya sesuatu yang asing dari luar tubuh), juga untuk memelihara kesehatan tubuh secara umum.

Tubuh manusia adalah tempat yang bagus untuk hidup, tumbuh atau berkembangnya berbagai bakteri, virus, fungi, hingga parasit. Sehingga dibutuhkan immune system yang bekerja melindungi tubuh kita dari masuknya berbagai "tamu" (microrganisms) asing itu.

1. Immune system memiliki berlapis sistem pertahanan seperti dalam militer.

Garis terdepan adalah sel darah putih yang akan membaca atau mengenali datangnya pathogens (microorganism yang merugikan) dan lalu membasminya. Bersamaan dengan itu sel darah putih juga membuat catatan tentang pathogens ini, sehingga jika pathogens ini menyerang lagi di lain waktu, maka patogens ini akan lebih cepat dibasmi.

2. Setiap hari tubuh kita "kedatangan" milyaran microorganisms, namun tak semua merugikan.

Bahkan sebenarnya ada banyak sekali microorganisms yang hidup di tubuh kita, namun memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan kita. Misalnya ada bakteri di tubuh kita yang menyediakan nutrisi penting, dan untuk melindungi tubuh kita dari bakteri buruk.

Beberapa hormon positif untuk otak, seperti dopamine, endorphins, oxytocin, dan serotonin diproduksi melalui bakteri yang ada di sistem pencernaan kita.

3. Stres (hormon cortisol) merusak immune system kita.

Stres meningkatkan kadar hormon cortisol di tubuh kita yang pada gilirannnya menumpulkan immune system kita. Cortisol memang penting di saat darurat, yaitu membuat tubuh kita siaga terhadap ancaman di luar tubuh kita. Misalnya saat berhadapan dengan seekor gajah yang sedang mengamuk di depan kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline