Setiap denyut jantungku berdetak
Terlukis senyum rekahmu yang melintas pada selembar almanak
Terpahat mimpi yang belum terlewati, sementara air mata menyibak
Menoreh dalam gelapnya jiwa yang bergejolak
Bukan karam dan rejamnya dunia yang bertindak
Namun lautan jiwa yang lapang dan tegak
Berpetualang menegakkan bendera harap
Sambil merajut, merenda, dengan sebait kata yang bersajak
Menggapai masa depan dalam gejolak jiwa yang terisak
Bersama lantun doa dalam simponi yang merebak
Dalam nokhta kepingan hati yang terisak
Mengorek tabir jingga kehidupan yang bergolak